Monday, March 21, 2016

Model Pembelajaran Mind Mapping

Definisi Mind Mapping
          Mind Mapping dipopulerkan oleh Tony Buzan, dan diciptakan oleh Michael Greb.
Michael Gelb dalam Buzan (2007): Mind Mapping dapat diartikan sistem revolusioner dalam perencanaan dan pembuatan catatan yang telah mengubah hidup jutaan orang di seluruh dunia. Pembuatan Mind Mapping didasarkan pada cara kerja alamiah otak dan mampu menyalakan percikan-percikan kreatifitas dalam otak karena melibatkan kedua belahan otak kita.
         Menurut Porter & Hernacki (2008:152-159): Mind Mapping juga dapat disebut dengan peta pemikiran. Mind Mapping juga merupakan metode mencatat secara menyeluruh dalam satu halaman. Mind Mapping menggunakan pengingat visual dan sensorik dalam suatu pola dari ide-ide yang berkaitan. Peta pikiran atau Mind Mapping pada dasarnya menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan pada otak.

       Metode Mind Mapping adalah metode baru untuk mencatat yang bekerjanya disesuaikan dengan bekerjanya dua belah otak (otak kiri dan otak kanan). Metode ini mengajarkan untuk mencatat tidak hanya menggunakan gambar atau warna. Tony Buzan mengemukakan “your brain is like a sleeping giant, hal itu disebabkan 99% kehebatan otak manusia belum dimanfaatkan secara optimal.”
      Mind Map adalah sistem penyimpanan dan penarikan data (informasi) yang sangat luar biasa yang terdapat di dalam otak kita. Secara umum mind map dapat diartikan sebagai suatu alternatif pemikiran keseluruhan otak terhadap pemikiran yang terputus-putus. Dalam arti, mind map merupakan suatu cara berpikir yang menghubungkan satu subjek dengan subjek yang lain kemudian menghimpunnya menjadi satu kesatuan yang utuh. Secara khusus, mind map adalah suatu bentuk atau cara menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambil informasi ke luar dari otak secara visualisasi. Dengan kata lain, mind map adalah cara memetakan pikiran-pikiran kita secara tergambar atau kasat mata (menggunakan gambar dan warna).
       Dengan mind map, setiap potong informasi baru yang kita masukan ke otak kita otomatis dikaitkan ke semua informasi yang sudah ada di sana. Semakin banyak ingatan yang melekat pada setiap potong informasi dalam kepala kita, akan semakin mudah kita mengaitkan ke luar.
          Sebuah metode untuk mengelola informasi secara menyeluruh. Secara lengkap Mind Mapping dapat digunakan untuk: menyimpan informasi, mengorganisasikan informasi, membuat prioritas, belajar memahami informasi dalam konteksnya, melakukan review atas sebuah materi pembelajaran dan mengingat informasi secara lengkap
          Agar dapat memenuhi fungsi-fungsi di atas maka informasi dalam Mind Mapping disajikan dengan cara menggabungkan kata dan gambar. Kata yang dipilih merupakan kata kunci (keyword) yang dapat memberikan efek stimulasi baik dalam logika berpikir maupun secara emosional. Sedangkan gambar yang dipilih disesuaikan dengan asosiasi terhadap kata kunci sehingga berfungsi mengaktifkan kelima indra dan kreativitas. Lewat penggunaan gambar, informasi yang dicatat seolah-olah bisa didengarkan, disentuh, dirasakan, dicium dan dilihat.
          Seseorang yang membuat catatan Mind Mapping dengan baik bisa saja lupa dengan kata kunci yang dia tuliskan. Tapi dia tidak akan pernah lupa dengan gambar yang dibuat. Gambar ini mampu membangkitkan indera sehingga memberi stimulus dan asosiasi untuk setiap kata kunci yang dicatat beserta seluruh penjelasannya. Tidak cukup sampai di situ, Mind Mapping juga dapat menjelaskan hubungan antara satu persoalan dengan persoalan lainnya baik dalam hal perbandingan, tingkatan, keterkaitan, dan relasi lainnya.

No comments:

Post a Comment